Kebaktian tanggal 9 Januari 2011
Oleh : Pdt. Robert James Runtukahu
Sungguh , kamu akan berangkat dengan sukacita dan akan dihantarkan dengan damai ; gunung – gunung dan bukit – bukit akan bergembira dan bersorak sorai di depanmu , dan segala pohon – pohonan di padang akan bertepuk tangan
YESAYA 55 : 12
1. BERANGKAT DENGAN TANGAN PENUH , pulang dengan tangan kosong ( Rut 1 : 21 )
Hal ini menjadi pengalaman Naomi . Ketika pergi bersama suami ( Elimelekh ) dan kedua anak lakinya , berangkat dengan membawa banyak harta benda . Namun sayang keberangkatan mereka tidak didahului dengan bertanya dulu kepada Allah ; mereka meninggalkan begitu saja kota Betlehem , yang disebut rumah roti . Pergi menuju kota Moab di mana di situ sebagai tempat pusat penyembahan berhala ( tempat yang tidak diperkenankan oleh Allah )
Tuhan tidak pernah memberikan cara yang salah , hanya Elimelekh sendiri yang mengambil langkah dengan kemauannya sendiri . Karena kesalahan tersebut maka Elimelekh tidak berumur panjang , demikian pula kedua anaknya menyusul kematian ayahnya .
Oleh sebab itu Naomi memberikan pernyataan : “ …..aku pulang dengan tangan kosong …. “
Hidup tidak bergantung kepada harta benda dan kekayaan ( Lukas 12 : 15 ).
Elimelekh salah menilai bahwa “ SUKSES “ ADALAH BERLIMPAH HARTA KEKAYAAN , sehingga ia mengandalkan kemampuan diri sendiri dalam mengatasi permasalahan hidupnya .
2. TIDAK AKAN BERANGKAT , JIKALAU BUKAN TUHAN YANG MEMIMPIN ( KELUARAN 33 : 15 )
Musa mengerti betul maksud Allah ……..walaupun Allah sudah mengutus malaikat-NYA untuk menyertai perjalanan Musa bersama bangsa Israel tetapi tidak bersama dengan Tuhan maka akan sia – sia belaka perjalanan yang akan ditempuhnya . ( Keluaran 33 : 2 , 3 ) …..meskipun sudah ada janji bahwa negeri yang berlimpah madu dan susu itu akan menjadi bagian / berkat bagi bangsa Israel .
Kunci utama Musa adalah : TUHAN SENDIRI YANG MEMBIMBING LANGSUNG .
Jangan tertipu oleh penyertaan malaikat tuhan saja , jangan tergiur pula dengan berlimpahnya kekayaan jasmani harta benda belaka ( Wahyu 18 : 3 ) ; karena hidup ini harus dipenuhi dengan kekayaan dalam pelbagai kebajikan .
3.KALEB MENGAWALI PERJUANGAN PADA USIA YANG LANJUT , TAPI DENGAN SEMANGAT TINGGI SEPERTI ORANG MUDA ( Yosua 14 : 10 ,11 ; 15 : 13 – 15 )
Pada usia 85 tahun , Kaleb baru memulai perjuangan yang telah dinantinya selama 45 tahun yaitu menerima tanah yang dijanjikan oleh Yosua ( dalam masa penantian yang panjang itu , Kaleb tidak pernah mengeluh ……tidak mengomel …….ataupun marah ……. tetap menanti dengan sabar )
Meskipun sudah lanjut usia , tapi Kaleb tampil dengan gagah berani menyatakan semangat juangnya masih sama seperti 45 tahun yang lalu .
Sungguh sebuah pernyataan yang luar biasa …..apalagi tanah Hebron yang diterimanya ternyata tanah yang tandus …. berarti Kaleb harus berjuang keras untuk mengolah tanah tersebut agar bisa ditanami dan memberikan hasil .
ORANG YANG BERSEMANGAT DAPAT MENANGGUNG PENDERITAANNYA ( Amsal 18 : 14 )
Mungkin saat mengawali tahun 2011 ini dengan kondisi tubuh yang sakit ( kurang sehat ) ….atau dalam kondisi ekonomi yang tidak sesuai harapan …..atau ada hal – hal yang memberatkan .
Yang penting : tetap semangat
4. ELIA BERANGKAT DENGAN KEKECEWAAN ….. ALLAH YANG MEMBERI KEKUATAN
( I Raja – Raja 19 : 4 , 5 )
Elia pergi dengan modal iman yang hancur padahal sebelumnya ia dengan gagah berani membunuh beratus – ratus nabi Baal tapi setelah mendengar ancaman ratu Izebel ……dengan sekejab timbul rasa takutnya ……keberaniannya rontok …….Elia berangkat dengan sebuah kekecewaan .
Walaupun sudah dilawati oleh malaikat Tuhan , imannya belum bisa bangkit .
Akhirnya Allah sendiri yang membangunkan Elia dan memberinya makan ( ayat 7 ) , sehingga Elia kuat berjalan selama 40 hari 40 malam
Hal ini menggambarkan bahwa kita memerlukan makanan dan minuman sesungguhnya dari Allah seperti Elia ( Yohanes 6 ; 55 , Ibrani 10 : 19 ) , yaitu : TUBUH dan DARAH YESUS KRISTUS .
Tuhan sudah memberikan hal yang luar biasa , yaitu tubuh dan darahNYA yang dicurahkan demi keselamatan orang – orang yang percaya kepada –NYA . Sehingga dengan secara langsung kita dapat berhubungan dengan Allah seperti yang dilakukan oleh para imam dan Imam Besar pada jaman Perjanjian Lama .
Sungguh sebuah kesempatan yang sangat indah karena kita diberi hak untuk masuk Ruang Maha Kudus ……… HALELUYAH\ ….!!!
Oleh sebab itu tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus ( Mazmur 118 : 6 , roma 8 : 31 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar