Minggu , 23 Januari 2011
Oleh : Pdt. Robert James Runtukahu
DAN ENGKAU , ANAKKU SALOMO , KENALLAH ALLAHNYA AYAHMU DAN BERIBADAHLAH KEPADA- NYA DENGAN TULUS IKHLAS DAN DENGAN RELA HATI , SEBAB TUHAN MENYELIDIKI SEGALA HATI DAN MENGERTI SEGALA NIAT DAN CITA – CITA .
JIKA ENGKAU MENCARI DIA , MAKA IA BERKENAN DITEMUI OLEHMU , TETAPI JIKA ENGKAU MENINGGALKAN DIA MAKA IA AKAN MEMBUANG ENGKAU UNTUK SELAMNYA
I TAWARIKH 28 : 9
Pada penyampaian Khotbah yang lalu membahas 2 hal penting yang bisa kita ambil dari ayat pokok di atas :
1. KENALLAH ALLAHNYA AYAHMU .
2. BERIBADAHLAH DENGAN TULUS IKHLAS DAN RELA HATI .
Saat mendengar berita Firman Tuhan bahwa Tuhan memimpin ….memberkati perjalanan hidup kita …..maka iman percaya kita dikuatkan dan hati bersukacita …..namun saat menjalani proses pembentukan Tuhan maka hidup terasa ada tekanan yang begitu berat ….hati menjadi sedih .
Perlu diingat bahwa berkat tidak selalu berwujud dengan hal – hal yang sesuai harapan kita ….untuk menjalani semuanya yang perlu kita ketahui bahwa Tuhanlah yang memberi hikmat ( Amsal 2 : 6 ) .
Berbicara tentang ketulusan ……. Perlu diuji oleh Tuhan ……. Mata Tuhan tertuju pada orang yang sungguh – sungguh dan tulus hatinya ……….
( I Tawarikh 16 : 9 )
Saat kita mengerjakan sesuatu dengan kerelaan …..lalu datang cemohan dan fitnah maka itulah saat yang tepat untuk mengetahui sampai di mana bobot dan kualitas ketulusan hati kita ……….apakah masih bisa tetap bersabar dan mau mengampuni .
TULUS MENGAMPUNI berarti TULUS MELUPAKAN KESALAHN ORANG LAIN ….
Ketulusan berasal dari hati ……dari niat hatinya .
Jika niat hati tidak beres akan timbul niat jahat .
Semakin kenal Tuhan berarti semakin mengerti akan Firman Allah …..juga semakin banyak tuntutan yang harus kita perbuat dan lakukan .
Hal yang ketiga adalah :
3. TUHAN MENYELIDIKI HATI KITA
Tuhan senantiasa melihat dan mengetahui isi hati kita ……… DIA tidak akan menjawab doa – doa yang bermaksud hanya untuk memuaskan hawa nafsu saja ( Yakobus 4 : 3 ) .
Ada juga niat hati yang baik …..belum tentu sesuai dengan kebenaran Firman Allah .
Contoh : saat Yusuf berencana secara diam – diam menceraikan Maria .
Ternyata niat baik itu tidak sesuai kehendak Tuhan
Kejadian yang diceriterakan di Matius 26 : 6 – 8
Para murid Yesus tidak setuju dengan apa yang diperbuat oleh perempuan berdosa yang mengurapi kaki Yesus dengan minyak wangi yang mahal harganya …….Yudas memberikan pernyataan bahwa sebaiknya minyak itu dijual dan uang hasil penjualan bisa diberikan kepada orang – orang miskin .
Sepertinya hal itu adalah sesuatu yang baik ………..namun jika didalami
lagi ……maka bisa dikatakan bahwa Yudas tidak senang kalau Yesus dipermuliakan .
Pernyataan Yudas tersebut membuat hati para murid lainnya gusar kepada Yesus …… sehingga ikut – ikutan tidak setuju dengan apa yang dilakukan oleh perempuan tersebut kepada Yesus .
Hati dan pikiran Yudas sudah dikendalikan oleh iblis , sehinga ia mulai merencanakan menjual Yesus kepada orang – orang Parisi dan para ahli Taurat .
AWAS ….. !!!
Jika seseorang mengaku sudah beribadah dengan baik tapi tidak bisa mengendalikan lidahnya maka sia – sia belaka ibadahnya ( Yak. 1 : 26 )
Pada akhir zaman manusia lebih menuruti hawa nafsunya dari pada menuruti Allah ( 2 Timotius 3 : 1 - 5 ) ; secar lahiriah saja dalam melakukan ibadah kepada Allah .
Berikut ini ada 2 contoh mengenai seseorang yang tidak senang jika Allah dipermuliakan , yaitu :
1. 2 Samuel 6 : 16 , 20 , 23
MIKHAL tidak senang ketika melihat suaminya raja Daud menari – nari di hadapan rakyat Israel ; padahal saat itu raja Daud sedang memuji – muji nama Allah . Mikhal memandang rendah dan meremehkan raja Daud …… Akibat perbuatannya itu , maka Allah menghukum Mikhal menjadi mandul ( tidak medapatkan anak sampai ajalnya )
2. Matius 26 : 49 , 50 ; Lukas 22 : 3 , 6 ; Yohanes 13 : 2 26 - 31
Iblis masuk dalam hati dan pikran Yudas .
Memang pada awalnya , seseorang yang mengalami kerasukan iblis tidak akan langsung diketahui oleh orang banyak ; melalui proses tahap demi tahap sehingga akhirnya mengkhianati Yesus .
Sebagai akibat perbuatan jahatnya , akhirnya Yudas mati dengan bunuh diri
Dan isi perutnya terserai berai ( Kisah Rasul 1 : 16 - 20 )
INGAT , MEMBENCI = MEMBUNUH ( 1 Yohanes 2 : 9 - 10 )
Oleh sebab itu , apa yang kita perbuat …..biarlah semuanya untuk kemuliaan Allah ( I Korintus 10 : 31 )
PUJI TUHAN ….!!!
( ……BERSAMBUNG …… )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar