Kebaktian Umum , 27 Februari 2011
Oleh : Pdt. Robert James Runtukahu
1. RAJA YOSAFAT
Memulai pemerintahannya dengan bekerja bersama orang - orang yang takut Tuhan ( 2 Tawarikh 20 : 3 ) ; mengajak rayatnya untuk berpuasa . Hal ini bisa menunjukkan bahwa raja Yosafat sudah mempunyai pengertian bahwa kuasa doa yang diiringi puasa mempunyai kekuatan yang dasyat .
Juga bisa dikatakan bahwa raja Yosafat bersama rakyatnya waktu itu sebagai orang yang telah berserah kepada Allah ( 2 Tawarikh 20 : 22 ) ; itu terwujud setelah mereka berpuasa ……mereka mulai bersorak dan memuji - muji Tuhan .
Namun saying , pergumulan mereka tidak secara total ( 2 Tawarikh 20 : 33 )
Karena selain membangun mezbah untuk Allah ………. mereka juga membuat mezbah – mezbah persembahan kepada berhala .
Yang membuat keadaan lebih parah , raja Yosafat mengadakan kerja sama dengan seorang raja yang tidak takut kepada Allah ( 2 Tawarikh 20 : 37 )
Sehingga Tuhan memberi hukuman ; membuat kapal – kapal merka menjadi pecah
2. RAJA AMAZIA
Raja Amazia juga melakukan hal yang serupa , yaitu : melakukan apa yang benar di mata Tuhan namun tidak dengan sepenuh hati ( 2 Tawarikh 25 : 2 )
Tuhan tidak mau berbagi dengan “ tuhan lain “ .
Melayani Tuhan harus benar , yaitu dengan segenap hati ; kalau tidak dengan segenap hati akan menjadi hal yang sia – sia belaka .
Memberi untuk pekerjaan Tuhan ……….. BENAR …!!!
Tapi kalau dengan asal - asalan saja …..tidak akan mendatangkan berkat .
Mengampuni ………….. BENAR ….!!!
Tapi kalau tidak dengan sepenuh hati , karena masih sering mengungkit - ungkit kembali ketika ada masalah maka itu berarti belum mengampuni secara total .
Tuhan mengetahui sampai keadaan yang paling dalam dari kehidupan setiap anak – anak-NYA ………jika tidak sepenuh hati pasti akan diketahui oleh Allah .
Raja Amazia juga melakukan hal yang jahat di mata Allah , yaitu : menyembah berhala bani Seir ( 2 Tawarikh 25 : 14 ) ; sejak saat itu pula raja Amazia mulai banyak menemui masalah dalam pemerintahannya sampai dengan akhir hidupnya dibunuh oleh para musuhnya ( 2 Tawarikh 25 : 27 , 28 )
Allah memang berkemurahan , tapi jangan lupa Allah juga bisa marah bila menjumpai anak – anak-NYA tidak sepenuh hati mengasihi Tuhan .
3. RAJA UZIA
Pada awalnya raja Uzia melakukan hal yang benar di mata Tuhan ; sehingga selama ia mencari Allah maka Tuhan membuat segala usahanya berhasil ( 2 Tawarikh 26 : 4 , 5 ) .
Namun saying , setelah merasa kuat raja Uzia menjadi tinggi hati ( 2 Taw. 26 : 16 )
Ia melakukan hal - hal yang merusak ; berubah setia kepada Tuhan . ia mengambil alih tugas para imam , yaitu membakar ukupan di atas mezbah pembakaran ukupan .
Jangan berubah menjadi jelek …. !!!
Jauhilah kejahatan ( 1 Tesalonika 5 : 22 )
Berubahlah menjadi lebih baik …. !!!
Menyelesaikan segala persoalan dengan tetap rendah hati …!!!
Banyak hal yang harus kita perjuangkan …….hendaknya hati tetap berpaut kepada Allah … !!!
Tetap bertekun dalam iman …..tetap teguh dan jangan mau digeser dari pengharapan di dalam Tuhan Yesus Kristus ( Kolose 1 : 23 )
PUJI TUHAN …..!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar