Kebaktian Umum , 20 Februari 2011
Oleh : Pdt. Robert James Runtukahu
Pada hari itu, waktu hari sudah petang , Yesus berkata kepada mereka : “ Marilah kita bertolak ke seberang . “ Mereka meninggalkan orang banyak itu lalu bertolak
dan membawa Yesus beserta dengan mereka dalam perahu di mana Yesus telah duduk
dan perahu – perahu lain juga menyertai Dia .
Lalu mengamuklah taufan yang sangat dasyat dan ombak menyembur masuk kedalam perahu , sehingga perahu itu mulai penuh dengan air .
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam . Maka murid – murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-NYA : “ Guru , Engkau tidak perduli kalau kita binasa ? “ Iapun bangun , menghardik angin itu dan berkata
kepada danau itu : “ Diam ! Tenanglah ! “ Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali . Lalu Ia berkata kepada mereka : “ Mengapa kamu begitu takut ? Mengapa kamu tidak percaya ? “
Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain : “ Siapa gerangan orang ini , sehingga angin dan danau pun taat kepada-NYA “
MARKUS 4 : 35 - 41
Peristiwa / cerita di atas sudah sering kita dengar dan baca ; untuk ke sekian kalinya kita mengulang kembali .
Ada beberapa hal yang kita pelajari dan petik pelajaran indah , yaitu sebagai berikut :
1. AYAT 36 dan 37 : BERSAMA YESUS BUKAN JAMINAN BEBAS MASALAH
Dengan adanya Yesus ada dalam hidup kia ……Yesus berada di rumah tangga kita bukan berarti bahwa badai hidup tidak akan mendekat kepada kehidupan anak – anak Tuhan ….….atau masalah tidak datang menerpa hidup kita . Yesus menyertai hidup kita bukan berarti bebas dari segala permasalahan .
Seperti pada perjalanan murid – murid Yesus , walaupun Yesus bersama – sama mereka masih saja perahu mereka diterjang angin badai dan ombak yang besar .
Juga seperti pengalaman nabi Elia , baru saja membuat mujizat besar menurunkan api dari langit membakar korban persembahan lalu datanglah ancaman dari ratu Izebel yang akan membunuhnya sehingga membuat hati Elia menjadi takut dan putus harapan untuk bisa tetap hidup . Demikian pula dengan pengalaman Rasul Paulus sebagai pelayan Tuhan yang setia tetap menghadapi hal - hal yang menakutkan ………diancam oleh para musuh …….didera dan dianiaya oleh orang – orang yang menolak injil …….mengalami karam kapal dan berbagai hal yang tidak menyenangkan ( 2 Korintus 11 : 23 - 26 )
Namun satu hal yang harus menjadi perhatian bagi kita bahwa Allah selalu beserta dengan para hamba-NYA yang tetap setia mengasihi-NYA
2. AYAT 38 : YESUS TIDUR DI BURITAN DI SEBUAH TILAM
Sering kali karena merasa diri sudah mampu , pandai dan hebat akhirnya menomor duakan Tuhan ……sudah bisa memutuskan sendiri jadi tidak lagi bertanya dulu kepada Tuhan .
Bukan berarti setelah menjadi pandai dan berpengalaman lalu tidak lagi mengandalkan Tuhan .
Merasa sudah bisa ……..lebih tahu dan pemikirannya lebih cemerlang dibanding dengan yang lain kemudian menjadi tidak rendah hati lagi .
2.1. Keberadaan Yesus di buritan memberikan teladan yang begiitu indah , Ia tidak menunjukkan kehebatan- NYA …….TETAP RENDAH HATI ….!!!
Jangan memposisikan diri sendiri menjadi pusat perhatian .
JANGAN GILA HORMAT …..!!!
Barang siapa yang meninggikan diri akan direndahkan , dan yang merendahkan diri suatu saat akan ditinggikan oleh Allah ( Lukas 14 : 7 - 11 )
2.2. Yesus tidur di buritan
Ada kalanya seorang pemimpin tidak dihargai ( tidak dianggap …..disepelekan ) .
Berusahalah tetap rendah hati , karena suatu saat ……ketika mereka menemui masalah ……akan datang kepada kita …..karena butuh kebewradaan kita dalam hidup mereka .
Lebih celaka lagi kalau mengambil sikap seperti para murid Yesus berseru : “ Guru , Engkau tidak perduli kalau kita binasa . “
Ini sebuah bukti kalau para murid telah MELUPAKAN TUHAN ; kalau ada perlu …..kalau ada maunya baru berseru minta tolong .
2.3. Sepertinya Tuhan tidak tahu dengan apa yang terjadi ……..sepertinya Tuhan tidak mau tahu akan permasalahan hidup kita .
Ingatlah bahwa pertolongan datangnya dari Tuhan yang menciptakan langit dan bumi ……Penjaga hidup kita tidak akan pernah terlelap ( Mazmur 121 : 3 - 5 )
Allah Yang Maha Tahu tidak akan membiarkan anak – anak-NYA yang sedang berseru – seru kepada- NYA ……….yang tetap berdoa dengan setia …!!!
3. AYAT 41 : TIDAK MENGERTI “ SIAPAKAH YESUS “
Seperti yang dinyatakan oleh para murid Yesus , walaupun sudah sekian lama mengiring Yesus serta sudah sekian kali menyaksikan mujizat yang dilakukan oleh Yesus …… tetapi tidak memahami atau mengerti dengan benar mengenai keberadaan Yesus dalam hidupnya sehari – hari .
Jadilah “ PENYEMBAH TUHAN YANG BENAR “ seperti yang dilakukan oleh segenap warga sorga yang menyembah allah Yang Maha Kuasa ( Wahyu 5 : 11 - 14 )
Karena siapakah yang bisa mengetahui pikiran Tuhan , atau yang menjadi penasehat-NYA …???
Atau siapakah yang pernah memberikan sesuatu kepada – NYA sehingga IA harus menggantikannya ….. ??? ( Roma 11 : 33 - 35 )
Bagi yang tidak mempercayai kehebatan kuasa Tuhan maka hidupnya tidak akan terasa nyaman atau merasakan ketenangan .
Oleh sebab itu , kita sebagai umat tebusan-NYA harus memahami dengan benar “ siapakah Yesus sebenarnya “ ; sehingga kita selalu mengandalkan Tuhan dalam segala perkara ………. Serta
Mengutamakan Tuhan atas segala perkara … !!!
PUJI TUHAN …..!!!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar